Desember 22, 2011

Tentang Seseorang

Tentang seseorang aku tak pernah bosan menatap wajahnya
Garis-garis usia bermunculan seiring senyum yang datang dan pergi silih berganti dengan air mata

Tentang seseorang aku sering kecewakan dengan tingkah laku atau sekedar kata-kata
Punggungnya mulai membungkuk bukti kian rapuh badannya, sekaligus kian besar upayanya melindungi buah hatinya

Tentang seseorang aku sering lupa dalam sukaku, namun adalah orang pertama dalam curahan dukaku
Meski raganya tak lagi sekuat dulu saat mampu menggendongku keliling komplek, rasa sayangnya tak sedikitpun berkurang untukku

Sungguh tak sebanding usiaku dengan kasih sayang dan pengorbanannya
Tak pula terhitung berapa banyak luka yang kutoreh di hatinya, yang terus menerus dapat dia sembuhkan
Dalam harapan-harapan yang terselip pada tiap do'a malamnya,
Dalam nasihat-nasihat sederhana yang terucap lewat sambungan jarak jauh,
Atau sekedar sapaan lembut 'sudah sholat Nak?' yang tak pernah dia lewatkan sekalipun

Dan tentang seseorang yang sangat kurindu dan ingin kucium meski hanya lewat lagu,
Orang itu adalah Ibu...

[Selamat Hari Ibu, Mah]
. . .
Jakarta, 22 Desember 2011
01:38 WIB

Tidak ada komentar: