Terlampau sering kusahut lolongan serigala yang kian perkasa. Bukan inginku menyandera apalagi mendera yang kian tak berdaya. Namun demikianlah jiwa ini terus berbagi. Dosa? Yang tak berdaya kan terus merintih berkat perih. Bagaimana tidak?
Maka tak ingin lagi ku sekedar menoleh apalagi untuk nyeleneh. Satu yang perkasa, bukanlah yang kuasa. Walau pernah kukebiri hingga ngeri. Ianya itu yang kan kubela sampai mati. Sebagaimana ia tak pernah sedetik pun lari apalagi sembunyi.
Sumber gambar:
http://anoya.deviantart.com/art/Confession-28611203
1 komentar:
keep writing fhafha..!!!!mantabh...
Posting Komentar